Beranda | Artikel
Bergaul Dengan Baik
Rabu, 5 Januari 2005

BERGAUL DENGAN BAIK

Oleh
Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz

Pertanyaan.
Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz ditanya : Saya seorang wanita yang telah menikah sejak berusia 25 tahun. Kini saya telah mempunyai banyak anak, baik laki-laki maupun perempuan. Seringkali saya menghadapi problem dari suami saya, ia sering menjelek-jelekan saya di hadapan anak-anak, bahkan di hadapan kerabat dan orang lain. Ia tidak menghormati saya sama sekali tanpa diketahui apa sebabnya. Saya merasa tidak nyaman kecuali jika ia sedang keluar rumah. Padahal laki-laki itu (suami) mengerjakan shalat dan takut kepada Allah. Saya mohon ditunjukkan jalan keluarnya. Semoga Allah membalas kebaikan kepada anda.

Jawaban.
Hendaknya anda bersabar dan menasehatinya dengan cara yang lebih baik serta mengingatkannya kepada Allah dan hari kemudian. Mudah-mudahan ia mau menerima dan kembali kepada kebenaran serta meninggalkan akhlak buruknya. Jika ia tidak menerima, maka ia berdosa, sementara anda mendapat pahala yang besar karena kesabaran dan ketabahan anda terhadap sikap aniayanya.

Selain itu, disyari’atkan kepada anda untuk berdo’a dalam shalat dan lainnya, memohon kepada Allah agar menunjukkannya kepada kebenaran dan menganugerahinya akhlak yang baik serta melindungi anda dari keburukannya dan keburukan lainnya.

Disamping itu, anda pun perlu intropeksi diri dan besikap istiqomah (lurus) dalam menjalankan agama serta bertaubat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dari semua keburukan dan kesalahan yang pernah anda lakukan terhadap hak Allah atau hak suami anda ataupun hak lainnya. Sebab, boleh jadi hal itu merupakan akibat yang ditimpakan pada anda karena kemaksiatan yang pernah ada lakukan, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman.

Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu)” [Asy-Syura/42 : 30]

Tidak ada salahnya anda meminta bantuan kepada ayahnya, ibunya, saudara-saudara tuanya atau siapa saja yang diseganinya dari kerabat dan tetangga untuk menasehatinya agar berbuat baik dalam memperlakukan isteri sebagai pengamalan firman Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Dan bergaullah dengan mereka secara patut” [An-Nisa/4 : 19]

Dan firman-Nya.

Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajiban menurut cara yang ma’ruf” [Al-Baqarah/2 : 228]

Semoga Allah memperbaiki kondisi anda berdua dan menunjuki suami anda ke jalan yang benar serta menghimpun anda berdua dalam kebaikan dan petunjuk. Sesungguhnya Dia Maha Baik lagi Maha Mulia.

[Fatawa Al-Mar’ah, hal. 64]

[Disalin dari kitab Al-Fatawa Asy-Syar’iyyah Fi Al-Masail Al-Ashriyyah Min Fatawa Ulama Albalad Al-Haram, Edisi Indonesia Fatwa-Fatwa Terkini, Penyusun Khalid Al-Juraisiy, Penerjemah Musthofa Aini, Penerbit Darul Haq]


Artikel asli: https://almanhaj.or.id/1277-bergaul-dengan-baik.html